Zaman Praaksara


Zaman praaksara adalah zaman dimana manusia belum mengenali tulisan. Zaman tersebut lebih lama ketimbang zaman dimana manusia telah mengenali tulisan "hingga saat ini". Pra aksara berasal dari 2 kata, yaitu pra yang berarti sebelum dan aksara yang berarti tulisan. Ada pun istilah yang mirip dengan praaksara, yaitu nirleka. Berasal dari kata nir yang berarti tanpa dan leka berarti tulisan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui sejarah serta hasil-hasil kebudayaan manusia pada zaman praaksara diperlukan metode-metode yang melihat dari sisa peninggalan yang dapat ditemukan. Untuk menyelidiki peradaban zaman praaksara, para sejarawan umumnya menggunakan metode penelitian ilmu arkeologi dan sedikit banyak juga pada ilmu alam seperti geologi dan biologi.

Ilmu arkeologi yaitu bidang ilmu yang mengkaji bukti-bukti atau jejak tinggalan fisik, seperti lempengan artefak, monumen, candi dan sejenisnya. Sedangkan ilmu biologi berkenaan dengan kajian tentang ragam hayati (biodiversitasi) makhluk hidup.

Lalu kapan dimulai dan berakhirnya zaman praaksara?

Tentu, zaman praaksara dimulai sejak manusia menghuni bumi ini dan berakhirnya zaman praaksara setelah manusia mengenal tulisan. Penduduk di wilayah Indonesia baru memasuki masa aksara pada sekitar abad ke-4 hingga ke-5 Masehi. Hal tersebut jauh lebih terlambat apabila dibandingkan dengan peradaban Mesir dan Mesopotamia yang telah mengenal tulisan pada sekitar 3000 SM.